Sebelum membuat
program, anda harus memahami tipe-tipe data yang digunakan dalam pemrograman
Pascal. Pada
saat anda mendeklarasikan konstanta, variabel atau function, maka harus
disertai dengan tipe datanya. Pemilihan tipe data harus disesuaiakan dengan
jenis apakah numerik, atau non numerik. Jika numerik, harus ditentukan apakah
data yang akan disimpan pada identitas tersebut berupa bilangan bulat positif
saja, bulat bebas ataukah floating point.
Tipe
Data Ordinal
Tipe
|
Jangkauan
|
Ukuran
|
Shortint
|
-128…127
|
8
bit
|
Integer
|
-32768…32767
|
16
bit
|
Longint
|
-2147483648…2147483647
|
32
bit
|
Byte
|
0…255
|
8
bit
|
Word
|
0…65535
|
16
bit
|
Konstanta
Konstanta
merupakan identitas yang nilainya bersifat tetap selama program berlangsung.
Pada contoh di atas, jika dideklarasikan phi=3.14, maka jika digunakan dalam
program, maka nilai phi tidak bisa diubah dan telah terdefinisi.
Contoh :
Const
phi=3.14;
Prodi:array[1..5]
of string= {‘Teknik Kimia’,’Teknik Industri’,’Teknik Mesin’,
‘Teknik
Elektro’,’Teknik Informatika’};
Variabel
Variabel merupakan
identitas yang nilainya bersifat fleksibel, artinya bisa berubah-ubah selama
program berlangsung. Nilai variabel bisa diberikan secara langsung, bisa juga
diberikan dari suatu proses aritmatika atau logika.
Contoh
nama_mhs : string; untuk menyimpan data nama mahasiswa berupa
deretan karakter
umur_anak : byte; dipilih byte karena umur manusia tidak mungkin negatif
dan tidak akan lebih dari 255 tahun.
nilai_pd : 0..100; dipilih range karena range/jangkauan nilai hanya
0-100.
Operator
Operator adalah
alat yang digunakan untuk mengoperasikan variabel dengan variabel lain atau
konstanta. Adapun jenis-jenis operator adalah sebagai berikut:
Operator pemberian nilai
Operator pemberian
nilai “:=” digunakan untuk memberikan nilai terhadap suatu variabel, atau
memberikan nilai terhadap hasil dari expresi aritmatika atau logika.
Contoh:
Nama_mhs:=’David
Miftahul Khoir’;
Nilai := nilai_mid*0.2+nilai_uas*0.4+tugas*0.4;
If jenis_kelamin=’L’ then bonus:=250000 else bonus:=20000;
Operator aritmatika
Operator
aritmatika merupakan operator standar matematika sederhana. Terdiri dari :
No
|
Simbol
|
Fungsi
|
1.
|
Sqrt()
|
Akar kuadrat
|
2.
|
Sqr()
|
Kuadrat
|
3.
|
*
|
Perkalian
|
4.
|
/
|
Pembagian
floting
|
5.
|
Div
|
Pembagian
integer
|
6.
|
mod
|
Sisa pembagian
integer
|
7.
|
+
|
Penjumlahan
|
8.
|
-
|
Pengurangan
|
Operator Logika
Operator logika
merupakan operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah variabel boolean
atau kondisi. Meliputi:
No
|
Simbol
|
Fungsi
|
1.
|
Not
|
Ingkaran;
not(True)à false, dan sebaliknya
|
2.
|
And
|
Logika and
dimana kedua variabel/kondisi harus bernilai true baru akan menghasilkan
nilai True
|
3.
|
Or
|
Logika OR dimana
salah satu kondisi True akan menghasilkan nilai True
|
4.
|
Xor
|
Logika XOR,
dimana kedua variabel/kondisi harus memiliki nilai kebenaran berbeda untuk
menghasilkan nilai True.
|
Operator
Kondisional
Operator
kondisional merupakan operator yang membandingkan nilai dua buah variabel.
Hasilnya berupa nilai boolean true/false. Adapun operator kondisi meliputi:
No
|
Simbol
|
Fungsi
|
1.
|
=
|
Sama dengan
|
2.
|
<>
|
Tidak sama
dengan
|
3.
|
>
|
Lebih dari
|
4.
|
<
|
Kurang dari
|
5.
|
>=
|
Lebih dari atau
sama dengan
|
6.
|
<=
|
Kurag dari atau
sama dengan
|
Operator string
Operator string
merupakan operator yang khusus digunakan untuk tipe data string dan char.
Operator string meliputi:
No
|
Simbol
|
Fungsi
|
1.
|
+
|
Menggabungkan
dua buah string
Misal: “wahyu’+’
ida’ hasilnya ‘wahyu ida’
‘a’+’b’ hasilnya ‘ab’
|
2.
|
=,<>,>,<,<= dan
>=
|
Membandingkan
dua buah string atau karakter
|
Statemen Input
Output
Statemen Input adalah statemen untuk meminta masukan dari
keyboard (input) sedangkan satatemen output adalah statemen untuk mencetak
hasil atau literal ke monitor.
Adapun syntak yang digunakan untuk statemen input adalah
Read(variabel)
Atau Readln(variabel)untuk yang pengen download materi diatas klik disini
Terimaksih